Selasa 06 Mar 2012 08:44 WIB

Pelaku Pembocor Rahasia AS ke WikiLeaks Mendapat Perlakuan Kejam

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK  -- Perwakilan Khusus PBB, Juan Ernesto Mendez, menuding Amerika Serikat telah menyiksa tentara swasta Bradley Manning, yang dituduh membocorkan rahasia tentara kepada WikiLeaks, laman peniup pluit.

"Saya percaya Bradley Manning menjadi sasaran perlakuan kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan. Ia dimasukkan ke dalam penjara Quantico selama delapan bulan, dalam isolasi yang berlebihan dan berkepanjangan," kata  Mendez, Senin (5/3), dikutip press tv.

Menurut Mendez, dugaan penganiayaan berakhir ketika Manning dipindahkan dari Quantico ke penjara lain di Kansas. "Tapi penjelasan yang mereka beri kepada saya, selama delapan bulan itu, tidak meyakinkan bagi saya."

Manning telah didakwa dengan 22 tuduhan karena telah membocorkan  ratusan ribu dokumen rahasia Amerika Serikat kepada WikiLeaks. Meski begitu, Manning memiliki banyak pendukung. Ia bahkan telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian oleh anggota parlemen Islandia.

sumber : presstv
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement