REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Baru saja setengah musim membesut Chelsea, pelatih Andre Villas-Boas harus sudah menerima pemecatan. Namun menurut mantan pelatih Liverpool, Rafael Benitez, apa yang dirasakan Villa Boas ialah risiko setiap pelatih. Bahkan, imbuhnya, La Liga dan Seri A menawarkan kondisi lebih berat.
Selain di Liga Primer Inggris, Benitez memang pernah mengarsiteki tim di liga Spanyol dan juga Italia. Arsitek berusia 51 tahun itu juga pernah merasakan situasi serupa dengan Boas. Inter Milan memecat Benitez di pertengahan musim. Karena, ia katakan, sekarang pelatih dituntut untuk bisa menang dalam setiap pekannya.
"Saya mengalaminya di Spanyol dan Italia, di mana situasinya lebih berat karena setelah dua atau tiga pekan, anda berada dalam tekanan dan harus menerima situasi itu," kata pelatih yang akrab dipanggil Rafa itu, awal pekan ini, seperti di lansir Sky Sport.
Nama Benitez, kini tengah dihubung-hubungkan dengan kursi kepelatihan Chelsea setelah pemecatan Boas. Namun pelatih yang menganggur sejak Desember 2010 itu belum menyatakan ketertarikan secara langsung terkait rumor ini.
Tetapi ia tetap mempunyai target untuk masa depannya. "Saya ingin bisa melatih klub besar untuk ke depannya, klub yang memberikan tantangan dan bisa bersaing untuk meraih gelar," kata pelatih yang juga pernah membesut klub Valencia itu.