REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Presiden AS, Barack Obama menegaskan kembali janjinya untuk mendukung Israel pada masalah keamanan. Ia bersikeras bahwa kebuntuan hubungan Amerika Serikat dengan Israel bisa dipecahkan.
Pada pertemuannya dengan Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington hari Senin (5/3) kemarin, Obama mengatakan, "AS berkomitmen terhadap keamanan Israel dan bahwa, militer kedua belah pihak dan badan-badan intelijen memiliki konsultasi erat pada hal yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri mereka,"katanya, press tv melaporkan.
Obama mengaku bahwa, pembicaraan dengan Netanyahu akan fokus pada program energi nuklir Iran, dan menambahkan bahwa pemerintahannya akan berdiskusi dan berunding tentang segala sesuatu yang berurusan dengan Iran.
"Komitmen kami untuk menjaga dan membantu keamanan Israel ," kata Obama, mengulangi pernyataannya dari pidatonya kepada Amerika Israel Public Affairs Committee (AIPAC) pada Minggu (4/3)malam.
Dalam pidatonya pada Konferensi AIPAC di Washington pada Ahad (4/3) lalu, Obama mengatakan bahwa, tidak perlu meragukan kata-katanya untuk menilai komitmennya ke Israel.
