REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan alasan amanah rakyat harus diselesaikan sampai akhir dalam menjalankan tugas, maka Fraksi Demokrat menolak pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto. "Amanah dari warga Jakarta diberikan bukan hanya supaya mereka terpilih, tetapi juga untuk bekerja sampai habis masa jabatannya," kata anggota fraksi Demokrat, Sandi, Selasa (6/3).
Sementara PPP dan Demokrat menolak pengunduran diri Prijanto, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Golkar memilih untuk tidak hadir dalam rapat paripurna. Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, mengatakan sebelumnya fraksi PDIP telah mengirimkan surat dan menyatakan tidak dapat hadir karena sedang ada kegiatan penting.
Sedangkan untuk Partai Golkar, kata Ferrial, tidak hadir tanpa pemberitahuan secara lisan maupun tertulis. Fraksi Golkar sendiri memiliki 7 kursi di DPRD DKI Jakarta.