REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Alunan merdu suara Ayu Ting Ting yang melantunkan Alamat Palsu dan kemeriahan lagu Terajana yang dibawakan Rhoma Irama membuat suasana sangat hangat di Kota Le Mans, Prancis. Bersama mereka, ada pula lagu-lagu nostalgia Farid Harja yang kian menghadirkan kenyamanan.
Inilah suasana yang terasa saat acara Soiree Indonesienne. Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan bantuan bagi keluarga kurang mampu di Kepulauan Nias, Indonesia.
Acara penggalangan dana ini diadakan untuk membantu membiayai pendidikan anak-anak putus sekolah di wilayah Nias mendapat sambutan positif dari warga masyarakat setempat dihadiri sekitar 150 tamu undangan ini menyuguhkan hidangan makanan dan sajian kesenian khas Indonesia.
Selain untuk tujuan amal, acara Soiree Indonesienne juga membantu mempromosikan Indonesia kepada warga masyarakat Le Mans dan sekitarnya melalui peliputan yang dilakukan media setempat seperti surat kabar Maine-Libre dan surat kabar Quest-France.
Dalam acara ini ditampilkan kesenian Indonesia berupa seni tari tradisional dan lagu-lagu khas Indonesia.
Sebanyak tujuh buah tarian tradisional nusantara dibawakan tiga penari profesional Indonesia dari kota Paris, yaitu tari Tayub, Topeng Samba, Kulu-Kulu dari Jawa Barat dan tari Payung, tari Piring, tari Alangbabega dari Sumatra Barat dan tari Serampang 12 dari Kepulauan Riau.
Sajian tarian Kulu-Kulu dan joget bersama dengan diiringi lagu-lagu Indonesia tersebut menjadikan suasana Soiree Indonesienne terasa semakin bertambah meriah dan akrab.
Selama berlangsungnya acara, panitia penyelenggara juga membuka stand penjualan produk-produk kerajinan masyarakat Nias. Hasil penjualan produk-produk kerajinan ini sepenuhnya disumbangkan untuk membantu anak-anak putus sekolah di Nias.