REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Sejumlah warga Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, berhamburan ke luar rumah menyusul gempa berkekuatan 5,3 pada skala Richter mengguncang daerah itu pada pukul 18.36.23 WIB.
Pantauan di Padang, Selasa, menunjukkan warga berhamburan keluar karena merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan khawatir tertimpa reruntuhan bangunan.
Yus (60) , warga Alang Laweh Koto I, mengatakan, bersama suami dan anak-anak serta menantu terpaksa ke luar rumah.
Mereka beberapa menit masih berdiri di halaman depan rumah untuk siaga.
"Guncangan gempa dirasakan cukup kuat, sehingga ada kekawatiran jika berada di dalam rumah banyak bangunan yang runtuh," katanya yang terlihat masih diliputi kecemasan itu.
Begitu pula sejumlah wartawan di kantor Perum LKBN ANTARA yang berada di lantai satu dan dua. Saat guncangan gempa terjadi, mereka berhamburan ke luar rumah.
Bahkan beberapa detik setelah berdiri di luar kantor, sejumlah tiang dan tali gantungan di bawah plafon depan kantor terlihat masih bergoyang cukup lama.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi goncangan berikutnya yang cukup kuat," kata Aseng (57) tuna wisma yang sering duduk dan mangkal di depan kantor Perum LKBN ANTARA Padang, itu.
Berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan 5,3 SR itu berasal dari 24 Km barat daya Pariaman pada kedalaman 22 km. Pusat gempa dari laut atau tepatnya terjadi di Selat Mentawai. Namun demikian tidak berpeotensi tsunami.