REPUBLIKA.CO.ID, Momen krisis yang melanda mantan klubnya, Inter Milan, belakangan ini tak begitu mengagetkan buat Mario Balotelli.
Penyerang muda 21 tahun yang kini berseragam Manchester City itu menilai keterpurukan Il Biscione, yang dua musim lalu sukses meraih tiga trofi, wajar terjadi.
Hal tersebut tak terlepas dari keputusan manajemen klub untuk melego beberapa figur krusial seperti Samuel Eto'o ke Anzhi Makhachkala pada awal musim ini, dan Thiago Motta ke Paris Saint-Germain di bursa Januari kemarin.
"Saya tak terkejut karena mereka membiarkan beberapa pemain penting untuk pergi," ujar Balotelli kepada La Gazzetta dello Sport.
Balotelli sendiri dijual Inter ke City dengan nilai 22 juta euro pada musim panas 2010. Meski sempat kesulitan di musim debutnya, Super Mario sanggup menampilkan performa apik bersama The Eastlands musim ini.