REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keamanan di daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga berisiko terjadi pergesekan. Karena itu, diperlukan penguatan keamanan dan penjagaan di daerah-daerah tersebut.
Untuk kepentingan kekuatan pertahanan perbatasan, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggandeng industri pertahanan Cina. Kerja sama itu ditujukan dengan sinergi untuk membuat peluru kendali.
Pengerjaan peluru kendali itu, kata dia, dilakukan PT Pindad. Nantinya peluru kendali tersebut dipasang di sepanjang daerah perbatasan agar negara tetangga tidak main-main lagi terhadap Indonesia dan mencegah upaya mencaplok wilayah NKRI.
"Jarak tembak peluru kendali ini 140 kilometer. Daya jangkau ini bisa jadi pengamanan perbatasan," terang Purnomo, kemarin.