Rabu 07 Mar 2012 09:41 WIB

Arjuna-Srikandi, Bayi Macan Tutul Asli Jawa Kelahiran Berlin

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Macan tutul Jawa berusia tujuh pekan, Arjuna (kiri) dan Sri Kandi, dipamerkan di Kebun Binatang Tierpark, Berlin, Jerman, Senin (5/3).
Foto: AP/Michael Sohn
Macan tutul Jawa berusia tujuh pekan, Arjuna (kiri) dan Sri Kandi, dipamerkan di Kebun Binatang Tierpark, Berlin, Jerman, Senin (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sepasang bayi macan tutul Jawa jantan dan betina dipamerkan di kebun binatang Tierpark, Berlin, Jerman. Kedua bayi macan tutul yang diberi nama Arjuna dan Srikandi ini dipamerkan pada senin (5/3) lalu atau dua bulan setelah kelahiran keduanya.

Foto kedua bayi macan tutul jawa ini dipamerkan di berbagai media. Harian Hurriyetdaily adalah salah satunya yang memasang foto Arjuna-Srikandi hasil jepretan Associated Press.

Arjuna dan Srikandi adalah anak dari macan tutul Jawa. Kedua induk mereka dilahirkan di Taman Safari, Bogor, Indonesia. Keduanya kemudian di pelihara di Jerman.

Kelahiran kedua anak macan tutul Jawa yang lucu ini cukup menyita media masa Jerman. Keduanya dipamerkan dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan baik Indonesia-Jerman. Keberhasilan pembiakan bayi macan tutul Jawa di Jerman ini pun dianggap pencapaian hubungan kerja sama antara kebun binatang Tierpark dengan Taman Safari sejak 2010.

Kedua lembaga kebun binatang tersebut sepakat melakukan kerjasama dalam pertukaran satwa. Taman Safari meminjamkan sepasang macan tutul Jawa kepada Tierpark Berlin. Sedangkan, Tiepark meminjamkan seekor jaguar dan jerapah kepada Taman Safari.

Macan tutul Jawa merupakan salah satu spesies yang terancam punah. Populasi hewan ini sudah semakin sedikit di habitat aslinya di pulau Jawa. Diperkirakan saat ini hanya 250 ekor macan tutul yang tinggal di habitat aslinya di hutan tropis di Jawa.

sumber : www.hurriyetdailynews.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement