REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Misteri jasad Usamah bin Ladin, setelah ditembak mati oleh pasukan tentara Amerika Serikat (AS) mulai terkuak. Awalnya sempat beredar kabar bahwa jasad tokoh Alqaidah itu ditenggelamkan di laut.
Menurut sebuah bocoran data dari analisis intelijen, begitu ditembak mati, jasad Usamah langsung diterbangkan ke Amerika Serikat. Jasad Usamah, kata data intelijen itu, kemudian dikremasi. Data itu menyebutkan jasad Usamah tak ditenggelamkan di laut.
Padahal, setelah Usamah bin Ladin tewas dalam serangan di Pakistan pada 2 Mei 2011 lalu, Pemerintahan Obama mengatakan, mayat Usamah ditenggelamkan di laut lepas dan prosesnya dilakukan sesuai tradisi Islam.
Bocornya email rahasia itu diduga dilakukan kelompok peretas (hacker) dari Stratfor, yakni sebuah kelompok yang berurusan dengan analisis intelijen dan analisis geopolitik.
Pekan lalu, kelompok peretas itu mengaku telah mendapatkan akses ke 2,7 juta korespondensi rahasia perusahaan intelijen. Kelompok hacker itu dikenal dengan nama 'Shadow CIA'
Wakil Presiden Perusahaan Intelijen Startfor, Fred Burton, meragukan laporan resmi Gedung Putih, yang menyatakan jasad Usamah dibuang ke laut.
CEO Startfor, George Friedman, juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, tak ada bukti jika jasad Usamah ditenggelamkan di laut lepas.