REPUBLIKA.CO.ID,BRASILIA -- Sekretaris Jenderal Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Jerome Valcke, meminta maaf pada Brazil. Dia sebelumnya mengecam Brazil yang dinilai lelet dalam melakukan persiapan Piala Dunia 2014.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maafku pada siapapun yang terganggu dengan komentar-komentarku," kata Valcke dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Olahraga Brazil, Aldo Rebelo.
Pada pekan lalu, Valcke mengatakan bahwa Brazil memerlukan 'sepakan di bokongnya' untuk mempercepat pengerjaan infrastruktur perhelatana Piala Dunia 2014. Apalagi, waktunya hanya tinggal tersisa dua tahun lagi.
Brazil, penyelenggara Piala Dunia pertama pada 1950, tersinggung dengan ucapan Valcke. Sementara, pejabat senior Kementerian Olahraga Brazil menyayangkan interpretasi yang keliru dari komentar-komentar Valcke. Interpretasi yang telah memicu reaksi kemarahan dari rakyat Brazil.
Dalam bahasa Francis, menurut pejabat tersebut, frase 'se donner un coup de pied aux fesses' (memberi seseorang sepakan pada bokongnya) hanya bermakna 'untuk mempercepat langkah'. Sementara, dalam terjemahan Portugal, frase tersebut memiliki ekspresi yang lebih keras.
Pemerintah Brazil menyatakan bahwa Valcke merupakan seorang pembual. Mereka tidak lagi menganggap Valcke sebagai penghubung antara FIFA dan panitia penyelenggara Piala Dunia 2014.
Pada Senin, Rebelo membuat pernyataan resmi pemerintah dengan mengirim surat kepada presiden FIFA Sepp Blatter. Rebelo mengatakan bahwa Brazil sangat khawatir dengan komentar-komentar Valcke.