Rabu 07 Mar 2012 18:57 WIB

Vonis Mochtar Sesuai Rasa Keadilan Masyarakat

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Walikota Bekasi non-aktif, Mochtar Mohammad, saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung.
Foto: Antara
Walikota Bekasi non-aktif, Mochtar Mohammad, saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi Yudisial (KY) memuji keberanian majelis hakim tingkat kasasi yang memvonis wali kota Bekasi nonaktif Mochtar Muhammad dengan hukuman enam tahun penjara. Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh mengapresiasi putusan bulat tiga majelis hakim itu. “Putusan itu sangat sesuai dan jawaban rasa keadilan masyarakat,” kata Imam ketika dihubungi, Rabu (7/3).

Dia menyinggung diloloskannya Mochtar dari empat dakwaan di Pengadilan Tipikor Bandung itu merupakan sebuah kejanggalan besar dalam dunia peradilan. Apalagi secara kumulatif empat dakwaan itu sangat kentara unsur korupsi yang dilakukan Mochtar. Meski begitu, pihaknya menilai putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung sudah dikoreksi dengan baik dan benar di tingkat kasasi.

Pihaknya berharap, semua hakim agung dalam mengadili berbagai perkara korupsi dapat memutus seperti itu. Sehingga kalau seseorang sudah terdeteksi melakukan perbuatan merugikan negara, tidak perlu diloloskan lagi. “Malah jika perlu dihukum berat.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement