REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORk - Utusan Rusia di PBB menuduh pemerintah Libya mendukung sebuah kamp pelatihan bagi pemberontak Suriah yang menyerang dengan target pemerintah Damaskus.
Tuduhan-tuduhan duta besar Rusia Vitaly Churkin itu memicu kehebohan diplomatik dengan pejabat Perdana Menteri Libya Abdel Rahim al-Kib di Dewan Keamanan PBB.
"Kami telah menerima informasi bahwa ada di Libya, dengan dukungan
pemerintah, pusat pelatihan khusus bagi kaum revolusioner Suriah dan orang-orang ini yang dikirim ke Suriah untuk menyerang pemerintah yang sah, "kata Churkin dalam satu pertemuan dewan tentang Libya.
"Ini benar-benar tidak dapat diterima sesuai dengan semua standar hukum. Aktivitas ini merusak stabilitas di Timur Tengah."
"Kami berpikir bahwa Al Qaida kini berada di Suriah. Dan sekarang ada pertanyaan - apakah ekspor revolusi itu berubah menjadi ekspor terorisme?," kata Churkin.
Rusia adalah sekutu Suriah terdekat serta pengecam keras tindakan Barat dalam mendukung para pejuang pemberontak yang menjatuhkan orang kuat Libya Muamar Gaddafi.