Kamis 08 Mar 2012 08:09 WIB

Rusia-Cina Tuntut NATO Minta Maaf atas Serangan ke Libya

Hubungan Rusia-Cina (Ilustrasi)
Hubungan Rusia-Cina (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Utusan Rusia Vitaly Churkin membuat tuntutan baru bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hendaknya meminta maaf atas kematian warga sipil dalam serangan di Libya tahun lalu dan memberikan uang penggantian.

Cina mendukung desakan-desakan untuk penyelidikan lebih lanjut atas kematian banyak warga sipil di negara itu.

Pernyataan-pernyataan itu mendapat teguran keras dari perdana menteri Libya dan Duta Besar Amerika Serikat Susan Rice.

Pejabat Perdana Menteri Libya Abdel Rahim al-Kib di Dewan Keamanan PBB. mengatakan pemerintah Libya telah menyelidiki semua kematian warga sipil bekerja sama dengan NATO.

"Ini masalah yang menyangkut darah rakyat Libya dan seharusnya tidak menjadi masalah propaganda politik untuk satu negara terhadap negara lain," katanya kepada Dewan Keamanan.

"Saya berharap bahwa alasan untuk mengangkat hal ini tidak akan menghambat atau mencegah masyarakat internasional untuk campur tangan dalam situasi lain di negara di mana rakyat mereka dibantai, "kata Kib.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement