REPUBLIKA.CO.ID, -- Kabar akan ketertarikan klub raksasa Prancis, Paris saint German untuk memboyong Luis Suarez dari Anfield sedikit membuat pelatih Liverpool meradang. Dalglish menuding, kabar ini muncul akibat rekaan media. Dalglish pun menyebut kabar ini tidak jelas.
"Ini karena ada seorang jurnalis yang menyebut sejumlah nama sehingga petinggi klub mengatakan 'Oh mereka cukup menarik'. Jadi itu hanya list nama dan Suarez disebut dalam nama-nama itu, tapi saya tidak tahu apa memang itu yang diinginkan Luis Suarez. Saya tidak tahu apa itu memang keinginan Suarez," kata Kenny Dalglish.
"Jadi saya pikir ini akan lebih menarik bagi kalian (jurnalis) untuk memberitahu kepada publik darimana cerita itu berasal, dibanding terus mengkonfirmasi ke kita, mempertanyakan semua nama yang muncul di surat kabar," lanjut Dalglish.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Paris saint German mengatakan ketertarikannya memboyong Suarez. Sejak kepindahannya dari Ajax Januari lalu, Suarez memang tampil impresif. Namun Suarez juga menjadi salah satu pemain yang kerap mengundang kontroversi di lapangan. Salah satunya adalah ketika ia mengucapkan kata mengandung rasis kepada pemain bertahan Manchester United, Patrice Evra.
Ketegangan antar keduanya pun terus berlanjut hingga menyebabkan insiden penolakan jabatan tangan yang dilakukan Suarez kala kedua tim bertemu. Hal ini membuat penyerang asal Uruguay ini diskors delapan pertandingan.