REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA -- Presiden Tunisia Moncef Marzouki dan timpalannya Presiden Turki Abdullah Gul, kemarin, menekankan komitmen mereka untuk menggunakan pendekatan politik dalam mengatasi krisis di Suriah, demikian laporan Kantor Berita TAP, seperti dilansir Xinhua dan Antara, Jumat (9/3).
Marzouki mengatakan, penting untuk menyelesaikan permasalahan itu secara politik dan bukan dengan menggunakan kekuatan militer. Dia juga menambahkan, Tunisia akan ikut serta dalam menjaga perdamaian Suriah di masa yang akan datang.
Sementara itu Presiden Gul yang sedang melakukan kunjungan tiga hari di Tunisia, mengumumkan akan menyelenggarakan rapat pendahuluan. Rapat itu nantinya menjadi bagian rapat mengenai Suriah yang di Istanbul untuk menentukan agenda. Gul juga menegaskan komitmen untuk mencegah campur tangan asing di krisis yang terjadi di Suriah.