Jumat 09 Mar 2012 12:23 WIB

Perumahan di Bekasi Diduga Pencucian Uang DW

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
 Tersangka kasus korupsi dan pencucian uang, Dhana Widyatmika (kanan) usai menjalani Pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Agung, Jakarta.
Foto: Antara/Reno Esnir
Tersangka kasus korupsi dan pencucian uang, Dhana Widyatmika (kanan) usai menjalani Pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Agung, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus korupsi Dhana Widyatmika (DW) diketahui menanamkan investasi pada proyek kelima PT BPS dalam membangun perumahan Woodhills Residence di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Penyidik tim satuan khusus (satsus) masih terus mendalami adanya investasi tersebut sebagai bentuk pencucian uang Dhana.

"Iya, salah satu bentuk investasi yang dia (Dhana Widyatmika) lakukan," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus), Arnold Angkouw yang ditemui Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Jumat (9/3).

Arnold menambahkan penyidik tim satsus terus menelusuri bentuk-bentuk tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Dhana selama menjabat sebagai account representative di Ditjen Pajak. Penyidik juga menelusuri sumber harta kekayaan Dhana didapat dari mana. Kalau tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Dhana terbukti, dapat langsung dibawa ke pengadilan.

Penyidik saat ini sedang dalam memproses penyitaan perumahan di Jatiasih, Bekasi itu. "Untuk selanjutnya bisa diarahkan ke tindakan penyitaan, yang penting penyelamatan pengembalian kerugian negara. Kalau tindak pidana pencucian uangnya sudah jelas, itu bisa dibawa ke pengadilan," tegasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement