Jumat 09 Mar 2012 13:17 WIB

'F' Atasan Dhana Diperiksa Kejagung

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
 Tersangka kasus korupsi dan pencucian uang, Dhana Widyatmika (kanan) usai menjalani Pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Agung, Jakarta.
Foto: Antara/Reno Esnir
Tersangka kasus korupsi dan pencucian uang, Dhana Widyatmika (kanan) usai menjalani Pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Agung, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Penyidikan terkait kasus korupsi Dhana Widyatmika saat masih menjabat menjadi account representative di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak masih terus dilakukan. Penyidik tim satuan khusus (satsus) telah memanggil dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap atasan Dhana di Ditjen Pajak.

"Benar, telah dipanggil dan diperiksa atasan DW  saat bertugas di Ditjen Pajak, inisialnya F," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus), Andhi Nirwanto yang ditemui usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (9/3).

Andhi menambahkan ada dua agenda yang dilakukan tim penyidik satsus terkait penanganan kasus korupsi Dhana Widyatmika pada Jumat (9/3). Pertama, tim penyidik satsus mengagendakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil penyelidikan dan penyidikan penangan kasus Dhana.

Agenda kedua, penyidik tim satsus untuk memanggil dan memeriksa salah satu atasan Dhana saat masih bekerja di Ditjen Pajak sebagai saksi. Atasan Dhana di Ditjen Pajak ini berinisial F. Saat ditanya jabatan atasan Dhana di Ditjen Pajak, Andhi menolak untuk menyebutkannya.

"Pokoknya dia jadi atasan Dhana. Inisialnya F. Udah itu saja," kelitnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement