REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI— Bintang dan legenda sepakbola dunia, Diego Maradona, menyatakan ia adalah penggemar terbesar dan pendukung Palestina. “Ini pendirian saya dan saya tidak akan pernah menyerah. Saya tidak peduli kalau ada yang marah,” kata Maradona kepada kantor berita DPA Dubai pada Senin lalu.
Komentar langka dirinya tentang masalah Timur Tengah menuai kritikan dari surat kabar di Israel. Beberapa surat kabar menyajikan surat pembaca yang berisi penghinaan kepada mantan pelatih Timnas Argentina itu.
Rentetan penghinaan dari surat kabar dan pembaca Israel tanpa intervensi sama sekali dari redaktur surat kabar, bahkan mereka tidak mengaburkan komentar yang sangat kasar terhadap mantan bintang bola Argentina itu.
Meski dikecam, Maradona tak gentar. Ia mengaku sangat menghormati Palestina, sambil mengatakan bersimpati dengan rakyat Palestina dan berpikir bahwa mereka membutuhkan dukungan setiap orang.
Pada bulan Agustus tahun lalu, bintang sepak bola Argentina ini menerima syal hitam-putih Palestina dari penggemarnya. Ia memeluk fansnya itu dan mengucapkan terima kasih, sebelum memberikan tanda kemenangan dan meneriakkan di kamera kata-kata "Viva Palestina."
Maradona mengatakan bahwa ia mendukung rakyat Palestina dengan cara yang sama saat ia mendukung cucunya yang berusia dua tahun 'Benjamin' yang masih membutuhkan dukungan terus-menerus.
"Saya telah berjanji kepada anggota tim nasional Palestina akan mengunjungi Palestina. Saya mendukung masalah rakyat Palestina karena saya dibesarkan sepenuhnya dari perjuangan serta menyadari perjuangan dan konfrontasi ketidakadilan. Palestina adalah negara yang sedang berjuang," bebernya.