REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan HAM (wamenkumham), Denny Indrayana, memberikan konfirmasi mengenai berita yang dimuat oleh Republika.co.id, beberapa menit lalu. Dalam berita yang tayang Sabtu (10/3) pukul 12.06, tersebut terdapat kutipan berbunyi, "Bahkan, dia mengaku siap dihukum gantung di Monumen Nasional (Monas) jika hal itu terbukti".
Denny membantah pernyataan itu dan mengatakan tak pernah mengucapkan kalimat itu. "Itu bukan pernyataan saya," ujar Denny menegaskan langsung lewat telepon kepada Republika.co.id, Sabtu (10/3). Setelah berita itu muncul, Denny menuturkan mendapatkan banyak respon, beberapa dari respon mengalir ke akun Twitternya.
Salah satu respon bahkan mengaitkan komentarnya dengan pernyatan Anas Urbaningrum yang bernada mirip. Denny mengaku terganggu mengingat Anas tengah disorot dalam kasus korupsi dan suap wisma atlet yang melibatkan tersangka dari mantan kader Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh.
"Jadi saya minta berita itu diluruskan," ujarnya. "Tidak benar saya pernah mengucapkan bahwa saya siap dihukum gantung."