Sabtu 10 Mar 2012 16:26 WIB

Polisi China Tembak Tiga Demonstran Tibet

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Aktivis Pembebasan Tibet (Ilustrasi)
Aktivis Pembebasan Tibet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QINGHAI - Polisi China dilaporkan menembak tiga orang demonstran asal Tibet dalam sebuah razia pasca insiden perobekan bendera Cina, 25 Januari lalu. Satu orang tewas seketika, sementara dua lainnya cedera

Laman berita Aljazeera melaporkan, penembakan tersebut terjadi wilayah provinsi Qinghai, Tibet. Korban tewas atas nama Thubwang ditembak saat berusaha melindungi pemimpin demonstran. Dua korban luka adalah kakak beradik, Karkho and Jampel Lodroe. Mereka mendapat tembakan di bagian tangan dan kaki.

Tibet yang merupakan daerah basis pemeluk agama Budha masih berada di bawah kekuasaan China. Namun, para pemimpin mereka yang mengasingkan diri ke India terus memperjuangkan otonomi atas wilayah tersebut.

Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) sendiri mengutuk keras aksi protes yang dilakukan. Terutama setelah aksi bakar diri oleh puluhan pendukung pimpinan spiritual Tibet, Dalai Lama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement