REPUBLIKA.CO.ID, GENOA-- Juventus gagal memangkas selisih poin dengan pemimpin klasemen AC Milan setelah hanya bermain imbang 0-0 lawan Genoa. Hasil imbang ini untuk keempat kalinya berturut-turut, dan merupakan hasil imbang keenam dari tujuh pertandingan terakhir mereka.
Meski belum terkalahkan, Juve memiliki hasil imbang lebih banyak dari separuh jumlah pertandingan liga musim ini. Hal itulah yang memungkinkan Milan untuk bukan hanya melewati mereka, namun sekaligus menjauhkan diri dari kejaran Juventus.
Juventus, yang menolak bicara pada pers setelah pertandingan, kehilangan tiga bek tengah mereka, namun hal itu tidak terlalu berdampak saat mereka mendominasi Genoa.
Pada babak pertama Juve mendapat peluang bagus, ketika kiper Prancis, Sebastien Frey, harus melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Simone Pepe.
Alberto Gilardino mendapat dua peluang untuk tuan rumah, namun tandukan pertamanya tidak mengarah pada sasaran, sementara tandukan keduanya melayang di atas mistar gawang.
Nirko Vucinic meyodorkan umpan terobosan bagi Alessandro Matri, namun Marco Rossi bergerak cepat untuk memblok penyelesaian sang penyerang.
Juve bangkit setelah turun minum, dan upaya mereka tiga kali digagalkan tiang gawang pada 15 menit pertama babak kedua.
Sundulan Vucinic menyambut tendangan sudut Andrea Pirlo membentur mistar gawang, sebelum Pirlo melepaskan tembakan yang masih mampu ditepis Frey.
Genoa akhirnya mampu mengatasi tekanan dan menciptakan peluang, namun Gianluigi Buffon mampu mengamankan sepakan voli Kakha Kaladze.
Juve akhirnya mampu menjebol gawang tuan rumah melalui Pepe, yang kali ini mencetak gol melalui tembakan jarak dekat, namun wasit menganulir gol tersebut karena ia sudah berada dalam posisi offside.
Gilardino berada di belakang pertahanan Juve, dan membawa bola memutari Buffon, namun sepakannya dari sudut sempit gagal berbuah gol.
Pirlo sempat menjatuhkan Rossi di kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan, namun Juve beruntung karena wasit tidak menghukum mereka.