Senin 12 Mar 2012 11:22 WIB

BJ Habibie Dampingi Adik Tiba di Rumah Duka

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hazliansyah
JE Habibie
Foto: rnw.nl
JE Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah mantan Dubes RI untuk Belanda, JE Habibie tiba di rumah duka di Jalan Prapanca Buntu no.39C, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/3) sekitar pukul 11.00. Jenazah tiba dengan mobil ambulance dari RSCM bersama rombongan dan kakak kandung JE Habibie, mantan Presiden RI, BJ Habibie.

Ketika rombongan memasuki rumah duka, terlihat kesedihan yang mendalam dari wajah mantan Presiden BJ. Habibie.

Habibie mengenakan pakaian serba hitam dan peci, serta syal putih diselempangkan dilehernya.

Dalam rombongan juga terlihat pengamat pendidikan Arif Rahman Hakim serta sejumlah keluarga. Ade Habibie, putera bungsu Feny Habibie terlihat mengantar Jenazah kedalam rumah duka.

Jusuf Effendi Habibie atau Fanny Habibie (74) menurut rencana akan dimakamkan sore nanti sekitar pukul 15.00 di TPU Tanah Kusir. Jenazah akan dimakamkan satu liang lahat dengan istrinya yang meninggal dunia pada 2008.

"Beliau akan dimakamkan satu liang bersama dengan almarhumah istrinya di Tanah Kusir," kata adik bungsu almarhum, Sujatim Abdurrachman Habibie pria yang akrab disapa Timmy Habibie.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement