Senin 12 Mar 2012 17:22 WIB

Sosok Fanny di Mata BJ Habibie

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Hazliansyah
BJ Habibie
Foto: Republika/Yogi Ardhi
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  BJ Habibie tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kepergian sang adik kandung, JE Habibie (Fanny Habibie). Dalam sambutan di pemakaman sang adik, presiden ketiga Republik Indonesia ini menyebut Fanny lebih dari sekadar adik. Fanny, bagi BJ Habibie, sekaligus seorang sahabat.

"Bagi saya sendiri, Fanny bukan sekedar saudara kandung, tapi juga seorang sahabat sejati, baik saat suka maupun duka," kata Habibie saat memberi sambutan pada pemakaman Fanny di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Senin (12/3) sore.

Sebelumnya, Habibie menjadi orang yang paling lama mencium Fanny sesaat sebelum jenazah dimasukkan ke peti mati di rumah kediaman di Jalan Prapanca Buntu nomor 39 C.

Habibie, yang di pemakaman terlihat memakai kacamata hitam, syal putih di sekeliling leher, dan pakaian hitam-hitam, mengakui antara dirinya dengan Fanny memiliki sifat yang bertolak-belakang. "Namun hal itu tidak mengganggu hubungan kami berdua," kata Habibie.