Selasa 13 Mar 2012 10:42 WIB

Federasi Sepak Bola Jerman Selidiki Aksi Tampar Pizzaro

Claudio Pizarro
Foto: top-footballplayrs.blogspot.com
Claudio Pizarro

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN- Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) memeriksa pemain penyerang Claudio Pizzaro setelah tayangan televisi menunjukkan video bintang Werder Bremen tersebut menampar wajah pemain Hanover, Emanuel Pogatetz. Pizarro menyumbang gol kemenangan Bremen 3-0 atas hanover di laga Bundesliga, Minggu (11/3).

Kemudian ia terlibat perkelahian dengan pemain bertahan asal Austria, Porgatetz, sesaat setelah istirahat. Wasit Christian Dingert tidak menjatuhkan hukuman atas tindakan Pizarro tersebut, namun komite dispilin DFB telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Bintang asal Peru tersebut telah menghadapi masalah dengan DFB dan terancam hukuman skorsing selama beberapa pekan jika terbukti bersalah meskipun telah meminta maaf. "Saya ingin menampik tangannya dan hanya memukul pelan wajahnya," kata Pizarro.

Pizarro berencana untuk menghadap dan memberikan pernyataan kepada DBF bersama dengan Pogatetz. Insiden itu bukanlah kali pertama bagi Pizarro menunjukkan sikap temperamentalnya. Pizarro pernah menyikut wajah pemain bek Bayern Munich, Holger Badstuber, saat pertandingan Bundesliga pada Desember 2011.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement