REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hubungan kerja sama Indonesia dan Singapura mengalami perubahan dalam dua tahun ini. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, dalam pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Selasa (13/3) pagi.
Lee Hsien Loong mengatakan, telah mendiskusikan perubahan di antara kedua negara sejak dua tahun lalu. "Kita bisa melihat keuntungan dan kerja sama yang bisa didapatkan dari kedua negara," katanya, tanpa menyebutkan perubahan yang dijalin kedua negara. Yang jelas, perubahan yang terjadi adalah dengan meningkatnya kerja sama kedua belah pihak.
Menurutnya, perubahan secara global juga ikut berpengaruh pada situasi di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, ia beranggapan Indonesia dan Singapura harus menyiapkan diri dan membangun kekuatan baik di dalam negeri maupun hubungan internasional.