Selasa 13 Mar 2012 18:12 WIB

Rusia-Iran Bisa Perkuat Keamanan di Suriah

Iran-Rusia
Foto: payvand.com
Iran-Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Rusia yang kuat dan Iran yang independen dapat memainkan peran konstruktif dalam mendukung kepentingan nasional dan keamanan di Suriah dan kawasan. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, Senin (12/3). Dia membuat pernyataan ini dalam pertemuan dengan Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Yevgeny Lukyanov yang sedang berkunjung ke Iran.

Salehi menyerukan pengembangan lebih lanjut hubungan antara Teheran dan Moskow di berbagai bidang. "Iran dan Rusia dapat memainkan peran konstruktif dalam membantu meningkatkan keamanan di Suriah dan reformasi ekonomi serta politik di negara ini," lanjutnya seperti diberitakan kantor berita Iran, IRNA, Selasa (13/3).

Pihaknya juga mengecam pendekatan paradoks sejumlah negara barat atas kerusuhan di Suriah dan serangan-serangan rezim Zionis Israel terhadap Gaza. Sejumlah negara itu melakukan pendekatan yang salah dalam mendukung intervensi militer dan politik di negara-negara tertentu dapat memicu terorisme dan ekstremisme serta ketidakstabilan regional.

Hal serupa disampaikan Lukyanov. Dia mengecam pendekatan barat yang terburu-buru terhadap perkembangan regional sebagai sumber ketegangan dan krisis ekonomi, serta meminta perluasan hubungan antara Teheran dan Moskow di berbagai bidang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement