REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH - Ketua FIFA Sepp Blatter akan bertemu dengan Presiden Brazil Dilma Rousseff, Jumat (16/3), untuk menjernihkan suasana atas persiapan negara itu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, demikian diumumkan badan sepak bola dunia itu, Selasa.

Blatter akan berkunjung ke Brasilia untuk menghilangkan perbedaan pendapat, setelah Sekjen FIFA Jerome Valcke dianggap menghina negara Brazil dengan mengatakan panitia penyelenggara perlu "ditendang bokongnya" karena lambannya persiapan pembangunan sarana dan prasarana turnamen itu.

"Pertemuan itu, yang juga akan diikuti Menteri Olahraga Brazil Aldo Rebelo, sudah dikonfirmasi kedua pihak," bunyi pernyataan FIFA.

Komentar Valcke itu membuat panas petinggi Brazil, sehingga mereka menyatakan Brazil tidak lagi menerima orang Prancis itu sebagai penghubung atau juru bicara FIFA untuk Piala Dunia 2014.

Blatter mengirim surat menyatakan 'permintaan maaf kepada semua yang merasa tersinggung, utamanya kepada Pemerintah Brazil dan Presiden Dilma Rousseff'. Rebelo menerima permintaan maaf itu tetapi tidak dapat menyatakan apakah Brazil masih mau bekerja sama degnan Valcke.

Valcke terpaksa menunda kunjungannya untuk meninjau konstruksi sarana dan prasarana Piala Dunia di negara itu. Brazil berusaha keras melakukan perbaikan dan pembangunan sarana prasarana Piala Dunia di negara mereka dan mereka akan melakukan percobaan dengan menyelenggarakan Piala Konfedeasi pada 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika