Rabu 14 Mar 2012 11:31 WIB

Inilah Kelambanan Persiapan PD 2012 Brasil

Piala Dunia 2014 Brasil
Foto: blogspot
Piala Dunia 2014 Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH - Persiapan penyelenggaraan Piala Dunia 2014 di Brasil berjalan lamban. Hal inilah yang menimbukan pernyataan kontroversi Sekjen FIFA Jerome Valcke. Valcke menyebut Brasil perlu  'ditendang bokongnya' atas kelambanan persiapan Piala Dunia 2 tahun mendatang.

Pembangunan stadion amat lamban dimulai, biayanya merayap naik sedangkan proyek pembangunan infrastruktur lain seperti hotel, jalan dan bandar udara, tidak dikerjakan sesuai jadwal.

Presiden Brasil Dilma Rousseff, berusaha memperbaiki infrastruktur di negara itu agar dapat digunakan tepat pada waktunya dan pekerjaan itu menjadi prioritas pemerintah.

Valcke membandingkan mereka dengan penyelenggara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, yang bekerja keras melakukan pernaikan sarana prasarana, ketika menyadari pembangunan itu sudah meleset dari jadwal yang direncanakan.

Tapi ia tidak dapat menyarankan hal sama bagi Brazil dan bahkan menjadi masalah mengembang dalam Kongres negara itu.

Kalangan legislatif pun ingin agar peraturan tidak boleh menjual minuman beralkohol di kawasan tempat pertandingan dicabut serta dimurahkan tiket bagi pelajar, para pensiunan serta penduduk asli Indian.

Persiapan Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia semakin mendapat pukulan ketika Senin Ricardo Teixeira, ketua Konfederasi Sepak Bola Brazil serta anggota panitia lokal Piala Dunia, mengundurkan diri.

Teixeira menyatakan ia mundur karena masalah kesehatan, sementara sebelumnya ia didera bertubi-tubi tuduhan melakukan korupsi. Menteri Olahraga Orlando Silva juga sudah mundur Oktober, juga atas tuduhan melakukan korupsi.

Brazil, dengan rekor lima kali sebagai juara Piala Dunia, terakhir menjad tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1950.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement