Rabu 14 Mar 2012 19:35 WIB

Dua Buron Jadi Tersangka Pembunuhan Bos PT Sanex Steel

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang DPO yang menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya dua hari lalu ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia (SSI). Mereka itu bernama Yoseph Hungan dan Mukhlis.

Kuasa hukum Yoseph dan Mukhlis, Tofik Chandra, menjelaskan, dua orang itu menjalani pemeriksaan kepolisian sebagai saksi kasus pembunuhan bos SSI sejak penyerahan dirinya. Namun, saat ini, ujar Tofik, keduanya telah berstatus sebagai tersangka.

Tofik mengatakan, hari ini, Rabu (14/3), keduanya kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka. Akan tetapi, tutur Tofik, dirinya tidak mengetahui ihwal rencana penahanan atas dua orang kliennya itu.

Lebih lanjut, Tofik menjelaskan, keduanya sama sekali tidak memiliki niat untuk melarikan diri. Buktinya, ujar Tofik, mereka menyerahkan diri langsung ke Mapolda Metro Jaya karena gelisah dan tersiar kabar keduanya tengah dalam pencarian polisi.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto, membenarkan, penetapan tersangka atas dua orang tersebut. Menurut Toni, keduanya kini telah ditahan di ruang tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Mereka menjadi tersangka sejak Selasa, 13 Maret 2012 malam," ujar Toni kepada wartawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement