Kamis 15 Mar 2012 13:57 WIB

Anggota DPR: Pertamina, Batasi Impor BBM Segera

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Kembali muncul desakan agar Pertamina segera mengurangi ketergantungannya terhadap impor BBM, yakni solar dan premium. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, BUMN, Koperasi dan UMKM, Aria Bima, menyampaikan desakan itu, di Pekanbaru, Kamis (15/3).

"Batasi impor dua jenis bahan bakar minyak (BBM) itu. Sebagai gantinya, kami meminta Pertamina mengimpor minyak mentah dan mengolahnya di kilang dalam negeri," ujarnya Kamis. Dikatakannya, DPR RI juga meminta Pertamina mulai mempersiapkan pembangunan kilang-kilang pengolahan minyak mentah dengan jumlah cukup.

"Dari proses pengolahan minyak ini, diharapkan akan terbuka kesempatan kerja baru dan diperoleh nilai tambah lebih besar bagi negara," ujar politisi PDI Perjuangan ini. Aria Bima menjelaskan pula, pemikiran dan desakan ini semakin mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih serta Direktur PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan di Jakarta, Selasa malam (13/3).

"Demi ketahanan energi nasional, mestinya yang diimpor Pertamina bukan BBM, tetapi minyak mentah atau 'crude oil' yang diolah di kilang dalam negeri, sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional," tutur Aria mengutuip pernyataan Abdurrahman Abdullah (Fraksi Partai Demokrat).

Pertamina diminta untuk mulai meninggalkan orientasinya untuk semata-mata bisnis murni dan fokus memberi kontribusi berarti bagi kedaulatan energi nasional.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement