Jumat 16 Mar 2012 10:16 WIB

Jadwal Operasi Ani Yudhoyonno Belum Ditetapkan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen TNI, Aris Wibudi, memberikan keterangan pers soal perawatan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (15/3).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen TNI, Aris Wibudi, memberikan keterangan pers soal perawatan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Negara, Ani Yudhoyono hingga saat ini belum dioperasi. Awalnya, ia dijadwalkan menjalani tindakan medis sekitar pukul 08.00 WIB. "Sementara belum. Masih ada tindakan medis," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di medical check up RSPAD, Jumat (16/3).

Ia menegaskan, Ani Yudhoyono akan dioperasi hari ini, meskipun jadwal pastinya belum diketahui. Menurutnya, tidak ada kendala yang membuat perubahan jadwal operasi yang akan dilakukan. "Tidak ada kendala. Nanti, kalau ada perkembangan, akan disampaikan oleh tim dokter kepresidenan," katanya.

Julian juga mengatakan, Ibu Ani didampingi oleh seluruh keluarga, Presiden SBY dan putra-putrinya. Untuk diketahui, tim dokter kepresidenan akan mengambil tindakan medis berupa operasi pengangkatan batu di kantong empedu kepada ibu negara.

Ani Yudhoyono didiagnosis menderita radang kantong empedu dan batu empedu. Ia dirawat di RSPAD sejak Kamis pagi (16/3). Tim yang akan mengoperasi sebanyak tiga orang yakni dr Budiono, dr Ponco, dan dr Barlian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement