REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Direktur sepak bola Benfica, Rui Costa menyatakan tak cemas saat timnya ditakdirkan bertemu Chelsea pada babak perempatfinal Liga Champions.
Meski optimis Benfica mampu mengatasi the Blues di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu, tapi mantan bintang Timnas Portugal itu mengaku tidak memiliki target muluk-muluk, dan tidak mendesak Benfica lolos ke semi final.
"Chelsea adalah tim besar, dengan para pemain besar. Tetapi Benfica juga merupakan tim yang hebat dan kami tidak takut," kata Rui Costa kepada Benfica TV, seperti dikutip laman Goal.
Legenda hidup Fiorentina itu mengungkapkan, pihaknya memang berharap bertemu Chelsea. Pun dengan pelatih Benfica, Jorge Jesus.
Meski baru pertama kali bentrok dengan Chelsea di pentas Eropa, pria 39 tahun itu percaya As Águias --julukan Benfica-- punya peluang besar mencuri gol di leg pertama. Peluang tersebut semakin terbuka lantaran leg pertama bakal digelar di Estadio da Luz, markas 'Si Elang'.
Kemenangan di kandang sendiri, kata Rui Costa, bakal menjadi bekal matang untuk Benfica yang pernah merasakan dua kali gelar Liga Champions pada musim 1960/1961 dan 1961/1962 itu berlaga di leg kedua yang digelar di Stamford Bridge.
"Kami harus bermain bagus di kandang dan tandang. Dan tidak penting bila fakta Anda akan bermain buruk di kandang. Meskipun nyatanya kami selalu bermain baik di kandang," ujar mantan playmaker AC Milan itu.
Dikatakannya, Benfica sudah melewati rintangan yang tak mudah untuk lolos ke babak delapan besar. Dan di babak perempat final, Benfica bakal menemui jalan lebih terjal, mengingat lawan yang dihadapi adalah salah satu raksasa Eropa dan Liga Primer Inggris.
"Kami harus mengalahkan Chelsea dan akan fokus pada kemenangan. Selanjutnya kami berpikir tentang apa yang akan datang berikutnya," tuntas pemilik caps 94 dan 26 gol bersama Timnas Portugal itu.