REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Muncul suara dari anggota Komite Eksekutif (Exco) yang PSSI mengharapkan KONI tidak mengambil langkah-langkah yang cenderung memperkeruh konflik dualisme kompetisi di persepakbolaan nasional. Suara itu dilontarkan oleh Bob Hippy.
"Kami memahami bahwa KONI adalah induk dari organisasi olahraga. Akan tetapi PSSI memiliki legal standing yang diakui FIFA maupun pemerintah Republik Indonesia yang tidak dapat disejajarkan dengan yang mengaku sebagai pengurus tandingan," kata Bob kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
PSSI sendiri menyambut baik dan sangat mengapresiasi langkah pro aktif KONI dalam menyelesaikan dualisme kompetisi di kancah persepakbolaan nasional. Akan tetapi PSSI menyayangkan sikap KONI yang terkesan mengakui keberadaan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Menurut Bob, pihaknya mengimbau agar pengurus KONI agar melihat yurisprudensi (contoh) sebelumnya yang baik yang dilakukan oleh Ketua KONI yang lama, Rita Subowo. Ketika itu Rita dengan tegas tidak mengakui atau menerima adanya Kelompok 78 pada saat gonjang-ganjing kepengurusan sebelumnya.
"Sikap Ibu Rita, sebaiknya juga ditiru oleh Ketua KONI yang sekarang," tegas Bob.
Sementara itu, Ketua Komisi Disiplin PSSI Benhard Limbong menyatakan PSSI dalam Kongres nanti akan bersikap legowo mengakui keberadaan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Demi menciptakan situasi yang kondusif bagi persepakbolaan nasional.
"Sekalipun mereka tidak bersedia bergabung, kita tetap akan berupaya menyatukan dualisme kompetisi menjadi satu regulator baru," kata Limbong.
Rencana peleburan ISL dan IPL akan menjadi salah satu agenda pada Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar pada Minggu (18/3) di Palangkaraya.
"Secara organisatoris Kongres merupakan forum untuk menyelesaikan permasalahan organisasi PSSI secara benar. Sehingga kami mempersilahkan seluruh anggota PSSI agar dapat memanfaatkannya demi kemajuan," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin sudah bertolak ke Palangkaraya, Jumat.
Agenda kongres PSSI 2012 di Palangkaraya, Sabtu (17/3). Ketua Umum PSSI akan memberikan pemaparan singkat kepada peserta kongres, kemudian diikuti sambutan Gubernur Teras Narang sekaligus membuka secara resmi kongres PSSI 2012. Kongres PSSI 2012 ini berlangsung hingga Minggu (18/3) dan akan ditutup oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.