REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemerintah menaikkan harga BBM diperkirakan akan berdampak pada lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) hingga 10 persen. Mengantisipasi hal ini, PT KAI akan menambah rangkaian gerbong KRL.
Kepala Humas PT KAI Daops I Jabodetabek Mateta Rijalulhaq mengatakan, pihaknya akan menambah rangkaian KRL hingga sepuluh gerbong pada setiap jadwal perjalanan. Saat ini, jumlah gerbong pada tiap rangkaian masih sebatas tujuh hingga delapan unit. "Akan ditambah pada setiap rangkaiannya," kata dia, Sabtu (17/3).
Sebelum melakukan penambahan rangkaian, lanjut dia, pihaknya akan membenahi terlebih dahulu infrastruktur peron di tiap stasiun. Menurut dia, panjang peron di sejumlah stasiun saat ini masih terlalu pendek dibandingkan dengan panjang rangkaian kereta. "Peronnya dulu akan kita benahi, setelah itu baru dilakukan penambahan rangkaian," ujarnya.