REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta mencanangkan penyelenggaraan International Islamic Book Fair (IJIBF) pada beberapa tahun mendatang. IJIBF merupakan pameran buku yang akan melibatkan sejumlah penerbit dari negara lain selain tentunya berbagai perusahaan penerbitan buku di Indonesia.
Ketua IKAPI DKI Jakarta, H. E. Afrizal Sinaro, menjelaskan, tujuan penyelenggaraan pameran buku berskala internasional adalah untuk memperkenalkan produk buku yang diterbitkan di Indonesia ke masyarakat dunia.
Menurut Afrizal, sudah saatnya buku-buku Islam di Indonesia diketahui dunia. "Saya yakin buku-buku kita tidak kalah hebat dibanding buku dari negara lain," tutur Afrizal kepada Republika.
Oleh karena itu, Afrizal mengatakan, untuk mewujudkan rencana tersebut, IKAPI kini tengah membentuk sebuah tim yang bertugas menyiapkan konsep pameran buku berskala internasional itu. Tim tersebut, ujar Afrizal, akan memikirkan berbagai pertimbangan ihwal lokasi, kerjasama dengan penerbit luar negeri dan dukungan pemerintah.
Lebih lanjut, Afrizal mengatakan, poin terakhir terkait dukungan pemerintah harus dijadikan fokus pemikiran utama. Karena, ujar Afrizal, tanpa dukungan dari pihak pemerintah, pameran buku skala internasional sulit terwujud.
Selain itu, ungkap Afrizal, lokasi penyelenggaraan pameran juga patut mendapat perhatian selanjutnya. Pasalnya, Afrizal mengatakan, Istora Senayan Jakarta tampak mulai tidak representatif lagi untuk menampung potensi ribuan pengunjung yang akan mendatangi pameran buku bersakala internasional itu.
Dari hasil pantauan pada gelaran IBF 2012 saja, ungkap Afrizal, hampir setiap hari pengunjung yang mendatangi pameran terlihat berdesak-desakan. Bisa dikatakan, ujar Afrizal, situasi di sana masuk kategori padat merayap.
Oleh sebab itu, Afrizal mengatakan, kemungkinan lokasi penyelenggaraan pameran buku berskala internasional tidak akan diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta. Sejauh ini, ujar dia,baru ada satu opsi tempat penyelenggaraan pameran buku berskala internasional akan dihelat, yaitu di Jakarta Convention Center (JCC).
Terkait waktu penyelenggaraan pameran buku tersebut, Afrizal mengaku, masih belum bisa dipastikan. Namun, Afrizal optimis, bila tim telah terbentuk dan tiga pertimbangan itu telah terpenuhi, pameran buku internasional akan segera terwujud.