REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) secara nasional menempatkan Provinsi DI Yogyakarta sebagai provinsi terbaik. Ini setelah Dessy Santi Budiningsih (jenjang guru TK) dan Fitria Rahayuningsih (jenjang guru SMP) menuai hasil terbaik pada praseleksi menuju sertifikasi profesi guru ini.
"Secara nasional DIY terbaik dalam Uji Kompetensi Awal (UKA) guru, menyusul kemudian propinsi DKI, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh, di Jakarta, Ahad (18/3).
Peta hasil UKA ini, jelas M Nuh, akan dikawinkan dengan peta Ujian Nasional (UN), yang akan diselenggarakan April nanti. Hal ini untuk melakukan pemetaan utuh dari dunia pendidikan nasional. Nuh juga mengatakan untuk guru-guru yang tidak lulus dalam UKA dipastikan akan mendapatkan pembinaan. Rencananya, pembinaaan akan dilaksanakan pada bulan Mei yang akan datang.
Tujuan pembinaan pada Bulan Mei adalah agar para guru yang tidak lulus tersebut memiliki semangat dan energi baru dalam mengajar. "Sehingga ada perbaikan saat mengajar di tahun ajaran baru," imbuhnya.
Sedangkan bagi guru yang lulus pada tahap UKA, langsung dapat mengikuti proses Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Namun juga tidak serta merta lulus mendapatkan sertifikasi. Setelah itu, ada uji kompetensi akhir. Bila tak lulus, maka ada ujian ulang. Setelah lulus, barulah mendapatkan sertifikasi kompetensi profesi guru.