Senin 19 Mar 2012 07:10 WIB

Mogok Sebulan di Penjara Israel, Hana Shalabi Kritis

Badiya Shalabi Al-Haq dengan foto anaknya yang ditahan Israel Hana Shalabi
Foto: gazatvnews
Badiya Shalabi Al-Haq dengan foto anaknya yang ditahan Israel Hana Shalabi

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang aktivis Palestina mengkonfirmasikan memburuknya kondisi kesehatan seorang perempuan tahanan Palestina Hana Shalabi yang telah ditahan di penjara Israel selama lebih dari sebulan.

Shalabi telah melakukan mogok makan sejak 16 Februari lalu, ketika ia ditangkap di rumahnya di Tepi Barat Sungai Jordan.

Tahanan perempuan berusia 29 tahun itu kini dijebloskan ke sel isolasi oleh aparat penjara Israel sebagai hukuman atas aksi mogok makannya.

 

Shalabi adalah salah satu di antara para tahanan yang ditangkap kembali oleh pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir. Para tahanan itu sebelumnya dibebaskan dari penjara-penjara Israel pada bulan Oktober dan Desember 2011 berdasarkan kesepakatan pertukaran tawanan yang dimediasi oleh Mesir dalam membebaskan Gilad Shalit, seorang tentara Israel yang ditahan oleh Hamas.

Sabtu (17/3), warga Palestina menggelar demonstrasi di Baitul Maqdis dalam rangka menyatakan solidaritas mereka terhadap Shalabi.

 

Pada tanggal 28 Februari demonstran Palestina juga berkumpul di luar kantor PBB di Kota Gaza guna menuntut pembebasan Shalabi. Demonstrasi serupa juga digelar di luar kantor Palang Merah Internasional di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.

sumber : irib
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement