Senin 19 Mar 2012 13:27 WIB

Diduga Lakukan Fai, Tersangka Teroris Ditembak Densus 88

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Densus 88 Polri
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Densus 88 dan Polda Bali melakukan penangkapan dan menembak mati lima orang yang disangkakan teroris di Denpasar, Bali, Ahad (18/3) sekitar pukul 20.30 WITA. Menurut Mabes Polri, mereka berencana melakukan aksi teror dengan bermotif fai atau perampokan harta milik orang lain.

"Kami telah membuntuti sejak sebulan lalu dan mereka sudah merencanakan target untuk melaksanakan fai," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polisi Saud Usman Nasution, di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/3).

Saud menambahkan, lima tersangka teroris ini ditangkap di dua tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda. Pada TKP di Jalan Gunung Soputan, Tim Densus 88 menembak mati dua orang, yaitu HN (DPO perampokan CIMB Niaga Medan) dan AG. Sedangkan pada TKP di Jalan Danau Poso, Densus 88 menembak mati tiga orang, yaitu UH alias Kapten, Dd dan M alias Abu Hanif.

Saat ditanyakan kenapa penyidik Polri sudah langsung menyimpulkan aksi teror yang direncanakan sebagai fai, ia berkelit. Menurutnya, penyidik Densus 88 telah mengintai lima orang ini sejak sebulan lalu. Puncaknya, lima orang ini menginap di dua hotel di Denpasar, Bali pada 17 Maret 2012 untuk melakukan aksi terornya.

"Mereka sudah merencanakan untuk menyerang toko emas, money changer, dan kafe di Bali. Ini kan dapat melukai orang lain, mana ada tempat di Bali yang tidak ada turis asingnya?" jelas mantan Kepala Densus 88 ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement