Senin 19 Mar 2012 14:36 WIB

Tak Berminat Jadi Cagub DKI, Heryawan Pilih Maju di Jabar

Rep: : Arie Lukihardianti/ Red: Taufik Rachman
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tawaran menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, ditolak Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Ia lebih memilih untuk tetap mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar.

''Saya kira lebih arif kalau dicalonkan di Jabar,'' ujar usai Penyerahan Bantuan Kendaraan Bermotor dari Gubernur Kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Komando Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi se- Jabar, Senin (19/3).

Menurut Heryawan, wacana tentang pencalonanya menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta baru berupa obrolan saja. Jadi, tak terlalu serius. Karena, Ia ditugaskan menyelesaikan amanah di Jabar. ''Dari awal, saya mengatakan wacana itu jangan dibahas terlalu jauh. Kalau ditugaskan menyelesaikan amanah, dicalonkan di Jabar lagi,'' papar Heryawan.

Saat ditanya tentang anggaran pemilihan kepala daerah (Pemilukada), Heryawan mengatakan, anggarannya sesuai dengan pengajuan dari KPU Jabar yakni Rp 730 miliar.

Pelaksanaan Pemilukada bersama tersebut, kata dia, bisa mengefisiensikan anggaran. Walaupun, setiap daerah memiliki tanggung jawab masing-masing untuk menganggarkan dana.

Di Jabar sendiri, kata Heryawan tahun ini ada 14 daerah yang akan menggelar Pemilukada. Kemungkinan besar, Pemilukada yang berdekatan akan digelar bersamaan. ''Kalau jaraknya enam bulan, kemungkinan akan ditarik digelar bersamaan,'' imbuh Heryawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement