REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengatakan tidak ada batasan dalam pengembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran.
"Tidak ada batasan dalam pengembangan hubungan bilateral Indonesia dan Iran," ujar Ahmadinejad saat menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran, Dian Wirengjurit di Istana Kepresidenan di Teheran, Ahad.
Dalam siaran pers KBRI di Teheran yang diterima ANTARA, Senin, juga disampaikan bahwa Presiden Ahmadinejad menekankan bahwa Indonesia dan Iran memiliki hubungan yang mendalam khususnya di bidang agama, sejarah dan hubungan kemasyarakatan. Hubungan baik tersebut terus diturunkan kepada berbagai generasi selanjutnya.
Selain hubungan bilateral, Ahmadinejad juga mengemukakan bahwa kedua negara dapat berperan lebih luas lagi dalam tataran kerja sama regional dan global. Dalam hal ini, Ahmadinejad berpandangan bahwa konstelasi kerja sama global saat ini hanyalah permainan politik dan telah gagal dalam menegakkan keadilan dan kesetaraan antar negara.
"Saat ini dibutuhkan tata dunia baru yang berkeadilan, menjunjung tinggi kemanusiaan, menghormati seluruh negara dan bangsa serta memberikan ruang partisipasi yang setara bagi seluruh negara dan bangsa," ujar Ahmadinejad.
Terkait hal tersebut, Indonesia dan Iran dipandang dapat berpartisipasi dalam membangun tata dunia baru tersebut. "Tata dunia tersebut haruslah dibangun dengan dasar semangat keislaman", imbuh dia.
Sebelumnya, Duta Besar Dian Wirengjurit menyampaikan kepada Presiden Ahmadinejad bahwa meskipun situasi ekonomi dunia saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan, diyakini masih terdapat banyak kesempatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara.
Dubes juga menambahkan bahwa hubungan antara masyarakat kedua negara merupakan salah satu bentuk kerja sama yang perlu dikedepankan saat ini. Kedua negara merupakan negara Muslim terbesar di dunia yang perlu bekerja sama untuk terus mempromosikan Islam sebagai agama yang cinta damai.
Hubungan Indonesia-Iran terus menujukkan kecenderungan positif di berbagai bidang dari tahun ke tahun. Meskipun Iran berada dalam tekanan sanksi internasional, volume perdagangan kedua negara justru menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Nilai transaksi perdagangan kedua negara pada 2011 meningkat hingga mencapai 1,856 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 51 persen dibanding 2010 yang mencapai 1,229 miliar dolar AS.