REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah ditetapkan menjadi pendamping Joko Widodo pada Pemilukada DKI Jakarta, Juli 2012 mendatang, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri dari partai yang membesarkan namanya, yakni Partai Golongan Karya (Golkar).
Menurut dia, langkah itu harus dilakukannya. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin itu juga memiliki calon untuk maju pada pemilihan gubernur.
"Saya sudah ajukan surat pengunduran diri saya," ujarnya, Senin (19/3). Bahkan, lanjut dia, surat pengunduran diri pun telah diberikannya ke DPR.
Saat ini, dia mengaku telah direkomendasikan untuk masuk kedalam salah satu partai koalisi yang mengusung dirinya dan Jokowi, yakni Gerindra. Namun, Ahok, sapaan Basuki Tjahaja, enggan menyebut kapan hal itu dilakukan. Sebab, ia mengaku masih ingin fokus menentukan strategi kedepan.