REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mulai mengembangkan lembaga ekonomi syariah dan unit usaha koperasi hingga ke pedesaan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju, Juanda Maulana, di Mamuju, Senin, mengatakan arah kebijakan pemerintah daerah tetap mengacu pada visi pembangunan yang tertuang dalam komitmen lima tahun 2009-2014.
"Perencanaan pembangunan tentu tidak terlepas dari visi pembangunan yang dicanangkan Bupati Mamuju. Salah satu di antara program yang akan dijalankan adalah membangun ekonomi syariah serta memberdayakan masyarakat dengan cara membangun unit koperasi hingga ke desa," ujarnya.
Menurut Juanda, penguatan ekonomi berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa akan menjadi perhatian serius dalam rangka menghidupkan ekonomi rakyat. Ia mengatakan, pemerintah berupaya mendirikan lembaga ekonomi berbasis syariah minimal satu desa.
"Semua desa yang ada akan kita bangun lembaga ekonomi syariah secara bertahap. Kita berharap rencana ini bisa terwujud dalam rangka meningkatkan ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi. Juanda mengatakan, saat ini pemerintah mematok untuk membentuk lembaga ekonomi syariah sebanyak delapan unit di wilayah pedesaan. "Ini dilakukan untuk mendekatkan akses sentra produksi pertanian masyarakat," ujarnya.
