REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Rezim Zionis menggunakan Gaza sebagai ‘kelinci percobaan’ untuk menguji kemampuan rudalnya. Namun, Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal memastikan, Palestina tidak akan tinggal diam menghadapi aksi Israel itu.
Meshaal menegaskan bahwa, rudal Palestina telah diluncurkan setelah serangan Israel di Jalur Gaza untuk membela diri.
"Kami akan tetap melanjutkan perjuangan kami melawan Israel di bidang politik, diplomatik dan media. Kami juga akan mencoba untuk mendapatkan dukungan terbesar dari dunia, "kata Meshaal, dikutip kantor berita Turki Anatolia.
Israel telah meluncurkan putaran baru serangan udara terhadap Gaza sejak 9 Maret dan menewaskan lebih dari 25 warga Palestina, termasuk anak dan perempuan, dan melukai puluhan lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terang-terangan mengatakan pekan lalu bahwa, rezim Tel Aviv akan terus melakukan serangan udara terhadap Gaza selama diperlukan.
Sejumlah negara lain juga menyuarakan penentangan terhadap aksi Israel itu seperti Cina, Turki, Iran, Yordania dan Liga Arab telah mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza.