REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City masih berkesempatan untuk kembali meraih gelar juara Liga Premier dan berharap agar kesehatan Fabrice Muamba dapat segera pulih.
Sejak pemain gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, mengalami masalah dengan jantungnya, dunia sepak bola di Inggris seperti berhenti sesaat. Muamba tiba-tiba terjatuh di tengah lapangan saat bermain di pertandingan babak perempat final melawan Tottenham Spurs di White Hart Lane pada Piala FA pekan lalu.
Meskipun mantan pemain U-21 tim Inggris itu kini tengah terbaring di unit rawat intensif (ICU), kabar membaiknya kondisi kesehatan Muamba dapat mengurangi suasana kesedihan di Liga Premier.
Kemenangan tim City di Swansea semakin membawa satu poin lebih dekat menuju puncak kemenangan yang saat ini diduduki oleh pesaing City, Manchester United, di puncak klasemen.
Manager City, Roberto Mancini, kini harus dihadapkan pada pilihan apakah akan memasukkan Carlos Tevez pada pertandingan pada Rabu (21/3). Carlos Tevez adalah pemain depan yang dikenal temperamental yang dikenai sanksi selama tiga bulan skorsing karena bentrok saat di Liga Champion pada September 2011.
Sementara pemain bek City, Joleon Lescott, meyakinkan bahwa skuad tim tersebut tidak akan menghadapi masalah dengan bergabungnya Tevez. "Dia seperti sebuah pertanda baru. Dia juga sedang tidak mengalami cedera, jadi dia akan banyak bermain dengan ketajaman dan kebugaran bagi tim kami," kata Lescott.
"Semua pemain senang dan tidak sabar menanti masuknya Tevez ke City lagi," lanjutnya.
Roberto di Matteo berambisi membawa Chelsea, yang kini berada di urutan kelima, ke Eastlands untuk meraih kemenangan kelima secara beruntun sejak dia berhasil membuat Andre Villas-Boas dipecat dari The Blues.