Selasa 20 Mar 2012 13:33 WIB

Lima Jenazah Tersangka Teroris Diotopsi di RS Polri Jakarta

Teroris, ilustrasi
Teroris, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Lima jenazah tersangka teroris yang tertembak di Bali pada Ahad (18/3) diotopsi di Rumah Sakit Polri Dokter Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Selasa (20/3).

"Tadi malam sudah tiba lima jenazah, hari ini mulai diotopsi. Kita mencoba tes DNA untuk kelima jenazah tersebut," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution.

Dari kelima jenazah tersangka teroris tersebut, empat jenazah sudah ditemukan polisi data lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan satu tersangka lagi tidak mempunyai KTP, ujarnya.

"Setelah diotopsi dan diketahui DNA itu baru jenazah dimakamkan," kata Saud menambahkan.

Lima tersangka teroris yang tertembak oleh Detasemem Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Bali pada hari Ahad (18/3) belum diketahui asal kelompoknya.

"Belum diketahui asal kelompok mana teroris ini, tapi satu orang tersangka yang berinisial HN masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus perampokan di Bank CIMB Niaga Medan," kata Saud.

Lima pelaku yag diduga teroris yang tewas tertembak di dua tempat di Bali kawasan Gunung Sapotan yang berinisial HN (32) asal Bandung, AG (30) tinggal Jimbaran, kemudian yang tertembak di kawasan Danau Poso yakni UH alias K (31) asal Jepara, D (27) asal Bandung M alias AH (30) asal Makassar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement