Selasa 20 Mar 2012 14:22 WIB

Jadi Tersangka, Walikota Semarang Dibela Bibit

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hafidz Muftisany
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo memberi dukungannya pada Walikota Semarang, Soemarmo yang menjadi tersangka kasus korupsi RAPBD 2012 Kota Semarang.

"Pak Marmo tidak seperti itu," ujar Bibit saat ditemui di Gedung Gradika, Selasa (20/3).

Dirinya pun berharap prosedur hukum bisa ditegakkan dengan benar. Dari prosedur hukum yang benar ini, kata Bibit akan diketahui secara pasti alasan terjadinya pelanggaran yang dilakukan Soemarmo, tidak hanya semata-mata pelanggarannya saja.

Mantan Pangkostrad ini pun sempat membandingkan korupsi yang dilakukan Soemarmo dengan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono. "Ini berbeda, kalau Pak Untung menyalahgunakan anggaran untuk pribadinya sendiri, kalau Pak Marmo kan tidak, dia terpaksa melakukan ini untuk kepentingan masyarakat agar semuanya berjalan lancar," katanya.

Namun demikian, Bibit tak mau berkomentar lebih lanjut mengenai kabar adanya aliran dana yang juga masuk ke rekening sekretaris daerah Provinsi Jateng. "Saya gak mau komentar kalau cuma katanya-katanya (kabar burung)," ucapnya sambil berlalu.

Seperti diberitakan sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Soemarmo menjadi tersangka.

Kasus ini juga menjerat Sekretaris Dareah Kota Semarang Akhmat Zaenuri. Zaenuri tertangkap tangan memberikan suap berupa uang kepada anggota DPRD Kota Semarang. Ia ditangkap bersama dua anggota DPRD Kota Semarang, yakni Sumartono dan Agung. Ketiganya ditangkap di gedung DPRD Semarang. Di lokasi penangkapan, KPK menemukan barang bukti berupa 21 amplop putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement