Selasa 20 Mar 2012 20:23 WIB

Golkar Dukung Menkumham Didugat Pidana

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Chairul Akhmad
Menkumham Amir Syamsuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menkumham Amir Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Fraksi Golkar mendukung agar Menkumham, Amir Syamsudin, digugat pidana terkait kebijakannya menerapkan moratorium remisi bagi narapidana tindak pidana korupsi, terorisme, dan narkoba.

Kebijakan ini dinilai sebagai perampasan hak narapidana sehingga merugikan dan tidak berdasarkan mekanisme perundang-undangan yang jelas. "Kami mempersilakan narapidana untuk menggugat Menkumham secara pidana," ujar Anggota Komisi III dari Golkar, Bambang Soesatyo, di DPR, Selasa (20/3).

Kebijakan ini dinilainya janggal dan mengabaikan hak 102 narapidana yang sejatinya layak mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat sesuai dengan Undang-Undang Pemasyarakatan. "Kenapa tiba-tiba dibatalkan hanya dengan menelepon. Apakah mekanisme seperti itu ada dalam UU?" tanya Bambang.

Dia menilai kebijakan ini justru dapat dinilai sebagai pelanggaran HAM, karena setiap orang dari kalangan narapidana berhak mendapatkan remisi serta pembebasan bersyarat.

Bambang menilai apa yang dilakukan Menkumham memberlakukan moratorium tidak sepenuhnya berlandaskan keinginan memberikan efek jera bagi pelaku tipikor, terorisme, dan narkoba. "Ini sebenarnya dilatarbelakangi kekhawatiran akan bebasnya seorang napi tipikor, Paskah Suzeta," duga Bambang.

Ketika menjalani proses penyelidikan dan penyidikan, Paskah sempat mengungkapkan akan membuka borok rezim SBY. Hal itu kemudian dinilai sebagai ancaman sehingga yang bersangkutan tidak mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement