REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan, Selasa (20/3) sore berangkat ke Cina untuk keperluan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up). "Siang ini saya berangkat ke Tiongkok untuk memeriksakan kesehatan. Saya juga mohon doanya," kata Dahlan melalui surat elektronik di Jakarta.
Dahlan menyebutkan keberangkatannya ke negeri Tirai Bambu tersebut terkait dengan perawatan hatinya. "Pemeriksaan hati saya sudah terlambat delapan bulan. Saya menunda pemeriksaan karena banyak pekerjaan," ujarnya. Mantan Dirut PT PLN ini menjelaskan keterlambatan pemeriksaan tersebut juga, karena sejauh ini merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Diakui Dahlan, dirinya sudah terus ditegur oleh dokter karena sudah terlalu lama menunda pemeriksaan kesehatan.
Ia mengatakan bahwa dirinya menjalani transplantasi hati pada tanggal 6 Agustus 2007 di First Centre Hospital, Tianjin, China. Sesuai dengan ilmu kedokteran, lima tahun merupakan masa kritis seorang pasien tranplantasi liver. "Tahun ini (6 Agustus 2012) saya akan melewati masa kritis itu setelah ganti hati," ujarnya.
Pria kelahiran 17 Agustus 1951 ini mengatakan, "Bila melewati lima tahun, insya Allah pertanda hati baru saya sudah benar-benar menyatu dengan tubuh saya."
Dahlan sebelumnya mengaku deg-degan menjelang 6 Agustus 2012, ibarat menghitung hari. Meski begitu, Dahlan memberikan gambaran bahwa transpalantasi hati bagi seseorang hanya sebuah jalan, namun tetap takdir yang menentukan. "Untuk itu, saya bersyukur mendapatkan berkah dan bisa bertahan hingga saat ini," ujarnya.