Rabu 21 Mar 2012 10:03 WIB

DPR: Sekjen PBB Datang, Bukti Indonesia Diperhitungkan

Anggota Komisi I dari PDIP, TB Hasanuddin
Foto: Antara
Anggota Komisi I dari PDIP, TB Hasanuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR TB.Hasanuddi mengatakan, bahwa kedatangan Sekjend PBB Ban Ki-moon ke Indonesia merupakan bukti eksistensi RI semakin diperhitungkan di dunia internasional.

"Indonesia dinilai sebagai negara yang memiliki komitmen tinggi dalam berkontribusi pada upaya-upaya mencari solusi perdamaian di kawasan-kawasan konflik," kata politisi PDI Perjuangan ini di Jakarta, Rabu (21/3).

Dikatakannya lagi, sejak tahun 1957, peran Indonesia dalam ikut melaksanakan ketertiban dunia sudah terbukti signifikan.

"Ketika itu, kita berturut mulai mengirim ribuan pasukan TNI ke beberapa negara yang dilanda konflik, antara lain Kongo, Irak, Vietnam, Iran, Kuwait, Bosnia, Kamboja, Filipina dan negara lain," tuturnya.

Terakhir, demikian Tubagus, Indonesia mengirim 1.300 anggota TNI ke Lebanon dan banyak membuat prestasi mengagumkan di sana.

"Berdirinya pusat latihan pasukan perdamaian di Hambalang yang ditinjau Sekjen PBB, merupakan bukti keseriusan Indonesia untuk menyiapkan pasukan perdamaian yang handal dan profesional," tandasnya.

Disebutkannya lagi, di sinilah nanti dalam waktu dekat akan dilatih 4.000 prajurit TNI yang akan tergabung dalam 'UN peace keeper' (pasukan penjaga perdamaian PBB).

"Mereka nantinya akan diterjunkan di tempat-tempat konflik di dunia, terutama di Timur Tengah dan Afrika di bawah bendera PBB," pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement